I.
Masa Kelahiran
Aku dilahirkan pada hari senin tanggal 24 maret tahun
1997 pada pukul 10.15 WIB. Hal ini membuat orang tuaku sangat bahagia
mendapatkan anak pertamanya. Aku dilahirkan secara normal di Bidan NY. Supinah
. Hr.
Aku dilahirkan dengan berat badan yang hanya 2,75 kg, penulis sangat
kecil pada waktu itu. Dan dengan panjang badan 47 cm. aku diberi nama Raissa
Chandrakanti yang dimana artinya
Raissa : Dari
bahasa prancis yang artinya Bunga Mawar (Indah)
Chandrakanti : Dari bahasa
sansekerta yang artinya sinar bulan
Sehingga dapat
disimpulkan namaku yang artinya sinar bulan yang indah. Aku mendapatkan ASI
dari ibuku tercinta hanya sampai umur 6 bulan dikarenakan aku sudah tidak mau
minum ASI. Sehingga pada saat itu aku mendapatkan susu S-26 sampai dengan
berumur 1 tahun. Lalu ditahun selanjutnya aku mendapatkan susu Promild sampai
berumur 2 tahun. Dan minum susu Pediasure dari umur 2 tahun sampai berumur 7
tahun.
II.
Masa TK
Akhirnya tiba waktunya disaat aku harus bersekolah.
Aku bersekolah di TK Bhayangkari kota Metro saat berumur 3 tahun. Kemudian
selama 2 tahun di TK Aku sudah mengikuti banyak kegiatan contohnya lomba
menari, fashion show, lomba menggambar. Kemudia di TK aku sudah pandai membaca
sejak naik ke TK nol besar. Sejak saat inilah aku mulai membaca dan mulai
berlangganan majalah BOBO.
Pada saat umurku menginjak 4 tahun, aku merayakan
ulang tahunku bersama teman-teman di TK bhayangkari. aku sangat bahagia sekali
pada waktu itu karena aku mendapatkan banyak bingkisan dari teman teman
lainnya.
Pada saat TK ini aku mempunyai masalah yang tidak bisa
ia lupakan. Yaitu aku susah buang air besar dikarenakan aku tidak suka makan
sayuran karena rasanya yang pahit. Sehingga aku cukup merepotkan guru guruku
karena aku kadang kadang suka menangis saat ingin buang air besar
III. Masa SD
Aku memasuki masa sekolah dasarnya ketika umurku 5 tahun.
Aku memasuki SD Pertiwi Teladan Kota Metro. Pada saat kelas 1 aku memasuki
kelas 1A. Disana aku mendapatkan teman sebangku bernama fitri. Aku dan fitri
kerap bermain bersama sama. Dulu film kegemaranku dan temannya adalah bawang
merah dan bawang putih. Lalu pada saat aku kelas 1 sd aku pernah sekali
mengompol didalam kelas karena aku takut untuk pergi ke toilet sekolah sendiri
Pada saat kelas 2 sd aku mendapatakan kelas 2F. Mulai
saat itu aku mendapatkan sahabat barunya bernama nadia. Aku dan nadia sangatlah
dekat. Disamping kami berada di kelas yang sama, rumah kami juga berdekatan
yakni hanya berjarak kurang lebih 300-500 m. Sampai kelas 4 sd aku dan
sahabatku selalu berada di kelas yang sama.
Lalu pada saat kelas 5, pihak sekolah mengadakan
program akselerasi, dimana setiap siswa harus mengikuti tes yang diadakan oleh
pihak sekolah. Aku dan sahabatku pun lolos dalam tes tersebut dan masuk kelas
5G dengan walikelas Ibu Sukati. Aku pun sangat berusaha dalam mengikuti program
ini dengan mengikuti bimbingan belajar intensive dari sang wali kelas. Didalam
satu kelas terdiri dari 20 murid yang terpilih
Namun sangat disayangkan saat ditengah jalan program
itu berlangsung. Pihak sekolah membatalkan program tersebut dikarenakan suatu
alasan. Akhirnya aku menerima itu dengan sabar dan nasihat oleh ibuku.
Tentu saja aku sangat kecewa karena aku sudah berusaha
mati matian untuk belajar namun usaha aku dan kawan kawan dihentikan begitu
saja. Sehingga aku dan kawan kawan harus mengubur cita citanya untuk segera
memasuki sekolah menengah pertama dan harus menunda setahun lagi untuk memasuki
kelas 6 sd. Tetapi usaha aku tidak sia sia dan membuahkan hasil yang maksimal
bagiku. Aku akhirnya pun lulus SD dengan nilai yang cukup memuaskan.
IV. Masa SMP
Pada bulan
april 2008 aku di terima di sekolah menengah pertama negeri satu kota metro. Aku
sangat senang pada saat itu karena smp tersebut merupakan smp yang
dikategorikan bonavit dan merupakan smp favorit di kota metro, smp 1 juga
merupakan RSBI. Aku juga sangat senang karena aku dan sahabatku yang sejak sd
selalu bersamaki pun diterima dalam smp tersebut. Dan tidak hanya itu saja aku
sangat bangga sekali karena hasil tesnya pun memuaskan.
Tahap pertama
yaitu ujian tertulis aku dapat menduduki urutan ke 24 dari kurang lebih 300
siswa, lalu tahap kedua merupakan tes komputer dan bahasa inggris, dan hasilnya
pun memuaskan, aku menduduki urutan ke 13 aku sangat bersyukur pada waktu itu.
Tahap ketiga yaitu tes psikotes. Pada tes itu diberikan macam macam pertanyaan
yang beragam tentang kehidupan masing masing calon siswa.
Dan ternyata
pada tahap ini aku memasuki urutan ke 72, dan hal itu membuatku merasa sedih.
Pada tahap keempat atau terakhir inilah diadakan tes wawancara, dimana aku
berusaha berbicara sesopan mungkin terhadap guru dan Alhamdulillah aku sangat
bersyukur karena aku menduduki peringkat ke 32. Dan penulis merupakan angkatan
ke dua RSBI sekolah tersebut
Lalu pada saat
pembagian kelas aku memasuki kelas 73 dimana kelas tersebut diberi nama
“rocket” dan merupakan singkatan dari republic of class seven three. aku juga
sangat senang karena aku memasuki kelas yang sama dengan sahabatku.
Saat proses
pembelajaran aku sangat kewalahan untuk menggapai nilai yang tinggi dikarenakan
guru guru terutama dalam pelajaran MiPa menggunakan bahasa inggris dan
menggunakan sistem belajar yang canggih. Sehingga pada saat ini aku tidak bisa
mencapai peringkat 5 besar.
Pada semester 2
kelas 7 pihak sekolah mengadakan sanlat atau pesantren kilat disekolah. Dimana aku
dan teman teman teman diharuskan untuk menginap disekolah selama 3 hari 2
malam. Dalam menghadapi ini aku sangat antusias karena penulis pernah mendengar
bahwa disekolah tersebut terdapat makhluk lain atau yang biasa kita sebut
hantu.
Kegiatan ini
membuat kegiatan belajar mengajar
diluburkan, dan bagi siswa non muslim diharapkan untuk belajar dirumah.
Pada malam pertama menginap disekolah tidak ada kejadian mistis yang terjadi
disekolah.
Namun pada
malam kedua pada saat para siswa perempuan bergegas tidur dan ada yang sudah
tidur tiba tiba lcd yang ada didalam kelas (siswa tidur didalam kelas) menyala
sendiri sontak membuatku dan teman temanku kaget dan terbangun.
Lalu saat kelas 8 aku memasuki kelas 83. Pada
semester 1 aku dan teman-temanku belum mendapatkan nama yang sesuai untuk kelas
kami. Dan pada semester 1 ini murid murid yang berada didalamnya masih sama
dengan murid pada saat kelas 7.
Pada akhir
tahun 2008 pihak sekolah mengadakan study tour ke daerah bali. aku sangat ingin
sekali mengikuti kegiatan tersebut. Disamping menambah pengalaman, aku juga sangat senang karena
dapat mengunjungi pulau dewata tersebut bersama teman teman seangkatanku.
Akhirnya pada tanggal 26 desember aku dan
rombongan berangkat kebali, sebelumnya ibuku telah menyusun barang barang yang
kira kira bakal dibutuhkan olehku.
Di perjalanan aku
dan rombongan sempat berhenti beberapa kali untuk makan. Pada saat malam hari
kami menghidupkan film twilight didalam bus. Karena aku tidak suka film
tersebut, aku akhirnya tidur untuk mengistirahatkan tubuhku yang pegal pegal.
Namun udara AC yang dingin membuat aku susah untuk tidur. Akhirnya sahabatku
mengizinkan aku untuk memakai selimut yang akhirnya dipakai bersama sama oleh kami.
Lalu keesokan harinya aku dan rombongan bersiap untuk mandi dan makan didaerah
jawa tengah.
Lalu pada malam
harinya aku dan rombongan berada di kapal menuju pulau bali. Namun perjalanan
tersebut tidak memakan waktu yang lama yaitu hanya berkisar 2-3 jam.
Sayangnya aku sangat berharap untuk merayakan
tahun baru dibali namun ternyata aku melakakukan tahun baru di daerah malioboro.
Pada malam itu
terjadi peristiwa yang sangat seru. Lalu disangka oleh aku pada saat semester 2
kelas 8. Pihak sekolah mengacak daftar siswa siswa, menjadi susunan yang baru.
Dan beruntungnya sang aku pun masih sekelas dengan sahabatku. Pada saat ini aku
mengenal teman teman baru yaitu rizka, ina, dan puri. Ketiga orang tersebut
merupakan orang yang dekat dengan aku.
Lalu pada bulan
februari 2010 aku diajak oleh guru untuk mengikuti study banding ke singapura, aku
pun akhirnya menyetujui ajakan tersebut. Terdapat 14 murid dan 6 guru yang
dikirim dalam program tersebut. aku sangat antusias dalam program tersebut.
aku dan kawan
kawan berada di singapura selama 4 hari. Disana aku melihat lihat dan
menganalisis perbedaan antara cara belajar warga disana dan di Indonesia.
Ternyata memang
berbeda, terutama dalam bidang fasilitas. Disana aku dan rombongan memakai
seragam batik sekaligus untuk mengenalkan batik ke mancanegara. Dan disana pula
aku dapat menambah banyak teman yang tentu saja berbeda. Pada hari terahir
inilah aku dan rombongan diajak untuk mengelilingi Negara tersebut. Pada saat
ini aku membeli oleh oleh untuk orang tua, saudara dan teman temanku .
Sesampainya di
sekolah aku dan rombongan disambut oleh guru guru dengan antusias. Lalu pada
saat upacara bendera hari senin dilaksanakan, aku mendapatkan piagam dari
walikota metro atas keikutsertaanku pada progam tersebut.
Saat kelas 9
semester 1 pihak sekolah mengacak kels kembali. Dan akhirnya aku masuk kelas 91
sedangkan sahabatku memasuki kelas 93. Hal ini membuatku sedih karena
sebelumnya aku dan sahabatku selalu berada dalam satu kelas dari kelas 2 SD
namun pada saat ini mereka terpisah.
Pada semester ini aku bersama Rizka, Puri, Ina semakin dekat, namun
hubunganku dengan sahabatku semakin renggang. Pada kelas 9 ini aku diberikan
kesempatan untuk membina dalam rangka masa orientasi siswa TP 2010/2011. aku
membimbing dan mengarahkan siswa siswi baru.
Pada akhir
semester satu kelas 9 aku mulai mengenal boyband dari korea yang disebut dong
bang shinki. Dong bang shinki merupakan boyband yang anggotanya terdiri dari 5
orang member yang sangat bertalent . pada hari itu hari jumat temanku yang
sedang menegerjakan tugas fisika membuka buka video yang ada di laptop teman
yang lain. Lalu kemudian ia membuka video dbsk.
Pertama melihat
aku sangat takjub karena pada saat itu video yang dibuka merupakan video saat
dbsk sedang konser di seoul. aku sangat antusias. Lalu temanku beranama verdy
yang memiliki laptop.
Mengenalkan
satu persatu para anggota dbsk yang bernama, Yunho Changmin Jaejoong Yoochun
Junsu. Lalu aku kemudian menyukai salah satu anggota member bernama Junsu.
Sejak saat itu aku menjadi seorang fans dbsk bersama kelima temannya yaitu
rizka , puri, ina, medhia, dan aku sendiri menjadi Cassiopeia yaitu nama untuk
fans dbsk.
Sejak saat itu aku
sangat terinspirasi dengan dbsk. aku mengumpulkan barang barang apapun yang
berhubungan dengan dbsk. Lalu pada suatu hari aku dan teman temanku mencoba
untuk berjualan cokklat.
Dengan berjualan itu aku berhasil mendapatkan
baju yang behubungan dengan dbsk. Namun pada akhirnya aku dan teman temanku
menghentikan usaha kami dikarenakan aku sudah memasuki kelas 9 dan sangat sibuk
untuk mengikuti kursus agar aku bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
Pada semester 2
kelas 9 bagi aku merupakan masa yang sangat cepatt. aku tidak menyangka bahwa aku
sudah ingin menghadapii ujian nasional. Ada suatu hal yang memmbuatku sedih
yaitu, aku akan melanjutkan sekolahnya
ke SMA 2 bandar lampung sedangkan ketiga temanku tetap di metro dan teman yang
satu lagi, puri melanjutkan sekolahnya ke SMA Tarun Nusantara.
Hal itu membuat
kami sedih. Namun demi menuntut ilmu kamipun akhirnya berpisah. Tapi kami
berlima tetap akan selalu menjaga persahabatan kami. Dan kami berjanji akan bertemu dengan
dbsk bersama sama
V. Masa Sekarang
Saat aku mengetahui
bahwa aku lolos dalam seleksi, aku merasa sangat bahagia karena SMA N 2 Bandar
Lampung merupakan SMA terfavorit se Lampung. Dan aku pun segera ingin masuk sekolah.
Akhirnya pada
tanggal 13-15 juli 2011, SMA 2 mengadakan kegiatan pra mos. Pada hari pertama
pra mos yaitu tanggal 13 juli. aku mengenakan seragam smp yakni putih biru ke
sekolah. Lalu kakak kakak osis
membagi penulis dan siswa baru lainnya kedalam beberapa kelompok, dimana setiap
kelompok diberi nama dengan nama makanan seperti peyeum, pempek, pecel, seruit,
rujak dan lain – lain. Dan aku pun akhirnya dikelompokkan dalam kelompok rujak.
Pembagian kelompok tersebut berdasarkan nama depan.
Sehingga
kelompok rujak siswa siswinya nama depannya diawali dengan huruf “r”. Pada masa
pra mos, aku mengenalkan dirinya dengan teman teman sekelompoknya. Pada saat
memasuki ruangan untuk kelompok rujak, aku berkenalan dengan teman barunya
bernama serravina yang kebetulan juga merupakan siswi yang berasal dari luar
Bandar lampung.
Akhirnya masa pra mos pun selesai dan
digantikan dengan masa mos. Mos ini terjadi pada tanggal 16-19 juli. Proses mos
dan pramos tidak jauh berbeda. Namun disini aku dan kawan-kawan diperintahkan
untuk memakai celana dasar hitam, dan kemeja putih serta tali pinggang hitam.
Namun para Pembina mos juga menyuruh mereka untuk memakai topi kerucut dengan
panjang sekaligus nametag yang berwarna sesuai dengan warna kelompoknya,
sehingga aku pun memakai topi berwarana ungu dan nametag berwarna serupa. Bagian
yang sangat asyik bagiku merupakan saat dimana para siswa siswi baru harus
mengumpulkan tanda tangan Pembina mos.
Hal itu merupakan
hal yang menantang bagiku, karena para siswa dan siswi tidak mudah untuk
mendapatkan tanda tangan tersebut. Mereka harus mati matian dengan cara
contohnya memakai pulpen berwana ungu atau mengumpulkan sampah terlebih dahulu
juga mereka tidak boleh salah dalam penulisan nama para kakak kakak Pembina.
Akhirnya
penutupan mos dilakukan di lembah hijau. Disana aku sangat senang sekali
sekaligus sedih karena dengan berakhirnya masa mos berakhir juga kebersamaan
rujak.
Setelah mos
berakhir penulis memasuki kelas X2. Disana aku mendapatkan teman sebangku
bernama Kirei
Pada bulan
puasa aku bersama teman teman kelas X2 mengadakan buka puasa bersama di kampung
bambu sekaligus merayakan ulang tahun teman aku yang bernama nado.
Dan aku bersama
kelompok mos nya juga mengadakan buka bersama dirumah vj mereka yaitu kak ivan.
Karena pada bulan puasa mendekati lebaran sekolah sudah libur. aku juga
mengadakan buka bersama dengan teman temannya di SMP.
Hal itu membuat aku senang karena aku
dapat menceritakan kejadian kejadian yang menarik selama penulis berada di SMA.
Sampai sekarang ini aku sangat menyukai kelas aku yang baru. Dan aku masih
menunggu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang